Perjalanan ke Singapura-Hari Pertama
Saya berangkat ke Singapura dalam rangka kuliah di Technical University of Munich Asia, Executive Immersion Program. Berangkat menggunakan Singapore Airlines, meski pesawat take off sekitar 7.30, tapi Shubuh saya sudah sampai di bandara, hehehe…
Perjalanan via pesawat alhamdulillah lancar. Mendarat di Changi Terminal 2. Sempat tidak bisa scan passport namun akhirnya selesai setelah dibantu oleh pihak imigrasi Singapura. Mungkin karena baru pertama ke SG sehingga cap jempol tangan belum terdaftar, ditambah lagi saya terbalik waktu scan passport karena gugup diperhatikan petugas, hehehe..
Dari Changi, saya memutuskan naik MRT, sekalian agar paham mekanismenya. Saya membeli kartu EZ Link di counter MRT dan naik MRT kemudian turun di stasiun Tanah Merah. Karena tujuan saya daerah West Coast dan kampus TUM ada di daerah Dover, saya memilih jalur hijau MRT East West (Tuas Link), dengan tujuan agar saya bisa tahu area yang saya tuju saat Senin mulai kuliah.
Sampai di stasiun Dover siang, saya mengecek lokasi Singapore Politechnic dan Singapore Institute of Technology, lokasi TUM Asia berada. Setelah itu saya meluncur ke hotel, yaitu hotel Ibis Budget West Coast. Alhamdulillah perjalanan lancar, check in juga lancar meski saya perlu menunggu beberapa saat karena saya tiba di hotel sebelum waktu check in dan tidak ada room yang available. Saya memutuskan menunggu di sebuah resto India muslim di seberang hotel sambil melihat-lihat menu yang ada. Akhirnya saya memilih air kelapa muda sebagai pilihan, hehehe…
Sekitar jam 2 siang saya kembali ke hotel dan kamarnya sudah siap. Saya bisa istirahat dengan nyaman karena meski kamarnya kecil (budget hotel) namun bersih dan rapi. Setelah istirahat, sore dan malamnya saya bisa melanjutkan pengerjaan dua final assignment yang masih tersisa, mata kuliah Digital Transformation and Data Science dan mata kuliah Startup and Entrepreneurship.
Karena kuliah dimulai di Senin esok hari, sorenya saya melihat-lihat jalur bus dan rute menuju kesana, supaya bisa mengukur besok berangkat jam berapa. Kalau naik taksi sekitar 10–15 menit, naik bus sekitar 20–30 menit sedangkan kalau berjalan kaki sekitar 1 jam. Kebiasaan melakukan pengecekan ini merupakan kebiasaan lama dan sangat bermanfaat, supaya nggak grusa grusu pas waktunya. Biasanya di tempat kerja di Excellent juga diminta persiapan seperti ini, baik terkait perjalanan ke klien maupun perjalanan dinas lainnya.
Originally published at https://www.vavai.com on June 5, 2024.
