Member-only story
Sedikit Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit
Salah satu tanaman awal yang ditanam di Zeze Zahra adalah kangkung. Kangkung juga yang menjadi tanaman yang menjadi materi pembelajaran, mulai dari pembuatan bedengan/kotak lahan, isian media tanam, pupuk dasar, perawatan, pemupukan berkala, pencegahan hama dan penyakit hingga ke penjualan.
Dari tanaman kangkung juga belajar fluktuasi harga, mulai dari sekotak lahan dapat hasil penjualan 35–40 ribu hingga 60–70 ribu. Naik turun mengikuti inflasi, hehehe… Pembelajarannya sampai ke alternatif penjualan jika pedagang tidak datang membeli hasil panen. Jika ini yang terjadi, team Zeze Zahra panen sendiri kemudian membawanya ke pasar.
Jika hasil panen kurang bagus karena diganggu hama belalang, kangkungnya tetap dipanen. Sebagian dicincang dan dijadikan pakan bebek dan angsa, sebagian lagi digunakan sebagai pakan ikan.
Keuntungan bertani kangkung memang tidak seberapa. Kalau hasil penjualan sekotak lahan berukuran 3×1 m adalah 35 ribu rupiah dan biaya penanaman 15 ribu rupiah, maka keuntungannya adalah 20 ribu rupiah. Itu untuk masa 1x tanam selama 21–25 hari. Namun justru disitu menariknya. Kita bisa belajar mengelola dan melipatgandakan hasil.